Terkadang, aku tertegun,
Diam, mengamati, terkagum-kagum,
Kau lewati, nikmati hari-harimu,
Dengan berlari, kesana kemari.
Aku tersenyum,
Mendengar guyonan lepas darimu,
Menghibur, menyinggung jiwa-jiwa yang tidur,
Agar supaya bangun, melihat
senimu.
Kau bilang, kau adalah,
Bunga yang tak diinginkan yang tetap tumbuh,
Mungkin kau salah,
Kaulah bunga yang indah.
Kaulah bunga,
Yang menyadarkan nurani setiap Insan,
Membuka mata mereka,
Yang hampir jatuh itu.
Kau mengajarkan kami,
Semua tentang kata “Sabar”.
~~"~~
Keindahan yang tak diperlihatkan langsung oleh tuhan ke semua orang. Hanya orang “tertentu” yang mampu melihatnya. Bener bener sesuatu #eh :lol :capedeh
Title :
Sang Seni Jalanan
Description : Terkadang, aku tertegun, Diam, mengamati, terkagum-kagum, Kau lewati, nikmati hari-harimu, Dengan berlari, kesana kemari. Aku tersenyu...
Rating :
4.0 stars based on 100 reviews