Apa itu If I Die ?

Yang jelas kali ini kita bahasnya menyangkut teknologi, bukan lagu, atau puisi, atau syair, atau yang mellow-mellow.

"Lha terus If I Die ?? maksudnya ???"

Maksudnya adalah Jika Aku Mati :lol:

"Mati Aja Sono..!!"

Jiah, do'amu ngga mengenakan hatiku ,,, Jadi Sedih...!!

"Mank Kamu Tampangnya gitu.. !"

Sssttt!! iya iya.... If I Die itu, yang kita bahas sekarang adalah sebuah Aplikasi yang ada di Facebook. Aplikasi yang diciptakan oleh Eran Alfonta (Pendiri dan juga CEO Wilook) ini, dimaksudkan untuk agar pengguna facebook dapat menyampaikan salam perpisahan dan kesan manis melalui kata-kata, foto maupun video yang udah dibuat sebelumnya.

Apa alasan Alfonta menciptakan Aplikasi "Sosial" ini ?

Alasannya, saat mendengar kabar mengharukan dua temannya yang selamat dari kecelakaan. Dan Mereka berkiasah "bagaimana jika akhirnya mereka sungguh meninggal dan tidak ada yang memberitahu kabar kematian mereka, terutama kepada anak yang mereka tinggalkan ???"

Nah loh gimana caranya caranya ??? Sms? iya kalo tau nomernya kalau enggak. Yang lebih efektif adalah memberitahu, lewat social networking. Apalagi di kalangan kaum anak muda, facebook sudah enggak asing lagi.

Dan kemudian, Alfonta membuat aplikasi yang bernama If i Die. Dan untuk ke depannya, Alfonta beserta tim pengembang di Wilook berencana untuk menghubungkan If I Die ini dengan aplikasi lain di luar Facebook.

Lalu bagaimana Cara Kerja Aplikasi ini ???

Jika diperjelas lagi, aplikasi ini mirip seperti "Surat Wasiat" Dan Cara kerjanya, Kita harus Mengijinkan Aplikasi ini, Di acces oleh Akun facebook kita. Sahabat Techfans ingin mencobanya ??? Jika ingin silahkan klik : If I die Dan untuk langkah selanjutnya, sahabat techFans pasti Tau. Dan jangan Lupa, baca Postinganku ini sampe habis bis bis, ya.. :D

Surat wasiat ini bakal mengirimkan pesan setelah kita -misal- dipastikan meninggal. If I Die menawarkan pesan surat wasiat kepada teman-teman yang kita percayai (trustee) dan orang yang anda cintai di Facebook. Setelah meng-Allow aplikasi ini, maka kita harus memilih tiga teman yang kita percaya yang bisa memastikan kematian kita.

Lalu kita bisa memilih rekaman video atau pesan-pesan yang bisa dipublikasikan. Jika teman-teman kita sudah memastikan kematian, maka pesan kita bisa langsung dipublikasikan di dinding kita atau keluar sesuai waktu yang kita atur.

Diatur ?? Emangnya kita tahu, kapan kita akan mati ?? Iyupz.. Wilook juga, perusahaan pembuat aplikasi If I Die yang berbasis di Israel ini menyatakan tak ada yang bisa memprediksi kematian.

"Kita punya banyak hal yang perlu diucapkan tetapi tidak terlalu butuh pendengar yang bisa dengan sabar untuk mendengar semuanya," ujar Eran Alfonta.

"Sesungguhnya, setiap orang ingin meninggalkan sesuatu, kita ingin meninggalkan sebuah pesan atau penanda di belakang kita." Imbuhnya.

If I Die juga memungkinkan pembuat pesan secara terjadwal. Contohnya bagi penderita kanker, maka dia bisa merekam video untuk orang-orang terkasih dan akan diposting di dinding mereka setiap hari lahir. sebagai pengingat.

Di Sisi Lain, maka If I Die membuat pemilik akun di Facebook tak pernah mati. Loh kok bisa ??? iya, Karena meski mereka meninggal, profilnya tetap hidup, memposting komentar dan mengirim pesan pribadi sebanyak pesan yang sudah mereka buat. ^_^

Sungguh berjasa banget ya, aplikasi ini.. ^_^ Kalau di dunia nyata, Aplikasi ini mirip dengan "Microphone yang kita dengar --pagi-pagi biasanya-- dari Masjid, yang mengumumkan kabar Kematian Warga"

Jadi berfikir, mungkin aplikasi ini, bisa buat untuk mengenang saat saat kita diputuskan si Do'i, atau kita yang memutuskannya, Supaya Dia tau, kalau kita sangat mencintainya banget, merasa kehilangannya. wkwkw.. If I Die -Jika aku pergi, Jika dia pergi-- hahaha.... Kurang kerjaan deh.....-"

Untuk Lebih Lanjut mengenal Aplikasi ini, Mungkin Sahabat technofans bisa lihat video ini :