Setelah berfikir agag lama dalam kesendirian, akhirnya aku mendapatkan "sesuatu" yang terselip di tumpukan paling bawah sendiri dalam ingatanku...
Aku sangat ingat dimana hari hari itu, yang penuh dengan tawa dan canda. Ini tentang masa lalu, antara aku dan mereka.
~~~
Letak rumahku, tak begitu jauh dengan posisi halte bus, mungkin kira kira 800-1000 m jaraknya. Dan ketika itu kira kira aku masih berumur 4 tahun, masih bersekolah tingkat "Taman Kanak-Kanak." Setiap minggu malam, aku biasanya diajak bapak sama Ibu. Paling sering dengan bapak, karena Ibu bisanya hari minggu waktunya istirahat, tapi bapak menyempatkan waktunya untuk bermain bersamaku.
"Jalan jalan yuk, do..." --ngga tau kenapa, bapak suka manggil aku kayak gitu, "Do" (ngucapin Do-nya kayak nama "Aldo") hehe.. --
"kemana pak ??? ..." tanyaku.
"beli jagung bakar.. mau ngga do ???" rayu bapakku.
Karena sa'at itu Jagung Bakar adalah makanan Ter-enak bagiku, jarang jarang lho makan Jagung Bakar ini. Sebulan sekali, atau terkadang ngga pernah sama sekali. hehe.. Dan kebetulan letaknya ngga jauh dari halte bus. Karena aku sangat berselera banget untuk makan jalan jalan, akhirnya oke deh aku merespon ajakan bapakku..
"ayo pak.. horee.. " teriakku dengan semangat.
Makan jagung bakar, paling enak kalau dimakan malam hari fikirku begitu, karena memang cuacanya sangat mendukung, juga sa'at itu, terang banget. Kebiasaan yang untuk anak seusiaku, yang sangat menyenangkan. :hehe
Sampai di Halte bus, --Halte Busnya lumayan besar, ada di sisi kanan dan kiri jalan, dan selalu disinggahi kendaraan bus AKDP (Antar Kota dalam Propinsi), atau AKAP (Antar Kota Antar Propinsi). Tapi paling banyak adalah Bus AKDP. -- Bapak mencari tempat untuk duduk...
"Do, kamu duduk disini dulu ya.... " Sambil menunjukkan arah tempat duduk, kemudian berjalan menuju tempat antrian penjual Jagung Bakar.
"Iya Pak." Jawabku.
Lalu aku duduk.. memandang kendaraan berlalu lalang, dari kanan ke kiri... salah... dari timur ke barat.. salah.. dari utara ke selatan.. mengira-ngira arah, karena aku tak tau arah. Dan pandanganku tertuju pada benda bulat dilangit yang bersinar terang di setiap malam, itu adalah Bulan. Tepatnya bulan Purnama. Dikelilingi oleh aura cahaya.. entah, apakah itu benar benar aura bulan, atau hanya sekedar biasan cahaya yang terkena lensa mataku, dan kemudian Pupil memberikan efek bentuk Seperti Cahaya transparant (tapi masih kelihatan) mengelilingi sekitar Bulan.
hmmm......
"tintiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn."
Seketika itu, aku tersentak kaget.. :haduh , dan kulihat orang menyebrang jalan, hampir kesrempet bus. :jiah
"oee.. hati hati dunk!! pengen mampus ya...!!!" Teriak salah seorang tukang becak pada motor yang melongos nyebrang jalan itu.
Aku bengong, aku tak tau harus ngapain, yang ku bisa hanya mendekap jaketku supaya aku ngga terpengaruh sama angin malam yang dingin banget.
"ini Do..."
Kulihat tangan ayahku, ada didepan mukaku sambil membawakan Jagung Bakar, masih hangat yang beraroma Khas Jagung Bakar. Dan tangan yang satunya membawa bungkus jagung bakar yang kulirik isinya masih ada tiga lagi.. Hmmm....
"makasih Pak...."
Dan hal yang paling menyenangkan sekaligus menakutkan.. akan segera dimulai.. :senang :hiks
Kenapa ?? kok bisa menyenangkan sekaliguas menakutkan... (baca : menegangkan ) karena hari ini, malam ini adalah sebenarnya waktu untuk pelajaran membaca yang gurunya tak lain adalah bapakku sendiri.
"Sudah siap, Do ??" tanya bapak.
"Sudah pak.." jawabku pasrah sambil sedikit demi sedikit memipili jagung yang masih panas.
"ciiitttttt..." suara bus yang berhenti, dan kemudian disusul oleh teriakan keras sang kernet .. "boyo.. boyo.. boyo.... boyo"
Maksudnya "boyo" adalah "Surabaya" --> memberitahu pada penumpang bahwa Bus akan melaju ke Surabaya.
"Do, itu bacanya apa hayo..." tanya bapakku, sambil menunjukkan ke arah tulisan -Sumber Kencono- Nama Bus pada ku.
Seketika itu juga, aku langsung salah tingkah, dada berdetak cepat, pelan pelan keringatku keluar... :haduh Wah ketauan ngga bisa baca nih aku, gimana ya... Rasa takutku mungkin terlalu berlebihan, ngga tau kenapa rasanya takut banget, dan aku hanya diam aja,,,
"apa Do ??? " tanya bapakku.
Aku masih diam... dan bus-pun melaju. dan tiba tiba kepalaku ditoyor pelan sama bapakku. aku masih terdiam, tapi aktifitas makan Jagung-ku tak mau berhenti,,,
Suara bus kedua, datang. Bus yang sama seperti bus yang pertama.
"Eh, Do, liat tulisan bus itu". Tangan bapakku menunjuknya... "itu bacanya "S-u...."
lalu secepatnya kupotong... "su.. sumber kencono pak..!!" teriakku... :hehe sambil cengar cengir.
Karena sebelumnya, aku udah sempet ngehafalinnya dulu, tanya ke temen, ibu sama mbah, tentang nama nama bus yang lewat di..
"iya iya...." sambil memandangku makan jagung sambil bergembira
Dan bus ketiga pun datang... ludahku berat lagi masuk ketenggorokanku... berharap, semoga nama nama bus yang ada dalam catatan hafalanku ada semuanya. "Sumber Kencono, Restu, Ita, Eka, Akas, Rosalia Indah, Mira" karena yang lewat cuma itu itu aja.
"Kalau itu bus apa Do ???"
Aku kembali terdiam lagi. :hiks suasana mencekam datang lagi.. dan aku pun kena toyor bapakku lagi....
"itu bacanya R-E..."
"Re... Restu Pak...!!" sahutku memotong kata katanya lagi...
dalam batinku aku tertawa :wek , aku bisa kan pak, walaupun aku ngga tau nama hurufnya. :shy
Dan bus ketiga, dan bus keempat, kelima.. dan sampai selanjutnya, ntah berapa kali lewatnya... aku lupa, karena jam 8, kami pulang..
selama ayahku bertanya, aku kena toyor bapakku terus. :hiks dan kembali senang sa'at bapak memberikan kata kuncinya :senang dan aku ketauan belum bisa baca, sa'at aku disuruh baca buku... hihihi... bisanya nyengir aja deh... :shy :lol
Senang, tegang, pokoknya makan jagung bakar :yeye
Beginilah pengalamanku, disa'at sa'at sebelum aku bisa membaca sebuah kalimat, sebuah tulisan, sebuah puisi, sebuah dan banyak buah Blog punya teman teman. :hehe
walaupun tulisannya agag gimana gitu, tetep aja ditulis, jika ada kritik dan saran monggo, dipersilahkan. :senang
NB: Ditoyor = kepala yang didorong oleh ujung jari (baca : Telunjuk).
Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaways MimyaShop - Sayembara Pengalamanku Oleh
MymyaShop